HUKUM PERBANDINGAN VOLUME (HUKUM GAY-LUSSAC)
1. Pengertian Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Tertarik dengan hasil percobaan Henry Candavish (1731-1810), seorang kimiawan Prancis, Gay-Lussac melakukan percobaan dengan sangat teliti dan membenarkan hasil percobaan Candavish. Gay-Lussac mengembangkan penelitian Candavish dengan malakukan reaksi pembentukan air pada suhu diatas 100 derajat celcius. Gay-Lussac mereaksikan 2 volume gas Hidrogen dan 1 volume gas Oksigen ternyata menghasilkan 2 volume uap air.
Gambar Joseph Louis Gay-Lussac
Penelitian tersebut dikembangkan dengan mereaksikan 1 volume gas Hidrogen dan 1 volume gas Klorin menghasilkan 2 Volume gas Hidrogen Klorida. Ia juga mereaksikan 3 volume gas Hidrogen dan 1 volume gas Nitrogen menghasilkan 2 volume gas Amonia. Berdasarkan ketiga percobaan tersebut Gay-Lussac memperoleh data sebagaai berikut :
- Perbandingan volume gas H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
- Perbandingan volume gas H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2
- Perbandingan volume gas H2 : N2 : NH3 = 3 : 1 : 2
"Volume gas - gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai bilangan - bilangan bulat dan sederhana" (Sutresna, dkk, 2016). Untuk lebih memahami penjelasan mengenai Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay-Lussac, marilah kita perhatikan video berikut :
0 Comments